Kamis, 21 Januari 2021

SAGATA

Selamat pagi anak anak sekalian,.. 
Salam sehat salam sejahtera untuk kita semua, pagi ini kita masuk ke materi sagata,
Jangan lupa sertakan absen dengan format nama, kelas dan no absen dikolom komentar ya,.. 
Selamat belajar,.. GBU...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lampung sebagai provinsi yang secara geografis terletak di ujung selatan dipulau Sumatra tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan sumber daya manusianya. Puluhan sastrawan telah lahir di Sai Bumi Ruwa Jurai, negeri yang dihunni oleh dua jenis penduduk, pribumi dan pendatang. Dalam memajukan sastra indonesia, tidak sedikit sastrawan Lampung yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan sastra, seperti Motinggo Busye, Isbedy Setiawan ZS., Inggit Patria Marga, dan Ari Pahala Hutabara. Tidak sedikit pula karya-karya mereka yang dijadikan perbincangan oleh para kritikus sastra.
Puisi yang sering kita sebut kata-kata indah yang bermakna dan mengandung pesan kerap kali hadir dalam kehidupan kita sehari-hari. Memang pemahaman tentang puisi secara baik jarang kita temui dalam masyarakat umum dan pada anak sekolah atau pelajar. Mereka sering sekali mengatakan puisi hanya sebatas kata-kata indah, padahal sejatinya puisi ada yang mengandung arti kata-kata kasar, serapan, sindiran dan mengutuk.
Oleh karena itu penulis menyusun makalah ini yang berisi materi penjelasan salah satu jenis puisi lampung yaitu: puisi Segata agar pembaca mengetahui dan memiliki pemahaman tentang puisi segata yang menjadi salah satu sastra lampung yang harus kita ketahui, pahami serta menambah wawasan kita mengenai sastra lampung.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud sagata?
2. Apa tujuan puisi sagata?
3. Apakah kegunaan sagata?


C. Tujuan

1. Agar dapat mengetahui tentang sagata
2. Agar dapat mengetahui tujuannya
3. Agar dapat mengetahui kegunaan sagata

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Segata
Puisi merupakan karya sastra yang terikat oleh aturan-aturan tertentu seperti banyak suku kata setiap baris, banyaknya baris setiap bait, persajakan atau rima.
Segata yaitu sastra lampung yang berbentuk puisi yang tiap baitnya terdiri dari 4 baris, dan bersajak akhir ab-ab. Jenis puisi ini pada umumnya digunakan masyarakat Lampung dialek “A” yang digunakan sesuai dengan isi puisi.

Ditinjau dari isinya sagata ada 5 macam yaitu:
a. Segata Ngebabang ( pantun anak-anak)
b. Segata Buhaga (pantun percintaan)
c. Segata Nangguh (pantun ngebuka atau penutup kegiatan)
d. Segata Lalagaan (pantun berolok-olok atau kocak)
e. Segata Nyindekh (pantun sindiran)
f. Segata Hehiwang (pantun duka cita)


Saga ini berbentuk pantun yang terdiri dari 4 baris. Dua baris pertama merupakan sampiran yang kadang-kadang tidak mempunyai arti sama sekali. Biasanya baris pertama bersajak dengan baris ketiga dan baris kedua bersajak dengan baris keempat.sagata juga terdiri dari 5 macam taitu:[1]


a. Sagata Sanak Ngababang:
Yaitu hiburan bagi anak-anak yang sedang mengasuh adiknya.


b. Sagata bukahaga (bukhasan):
Bentuk sagata ini berisikan pengungkapan isi hati sepasang remaja yang sedang bercinta. Bentuk sagata ini yaitu:




1) Sasimbatan (bersahut-sahutan), contoh:
Bujang Gadis:
Api kik lawok angkat nangun kik lawok angkat
Sagata Sanak Ngababang:
Yaitu hiburan bagi anak-anak yang sedang mengasuh adiknya.


b. Sagata bukahaga (bukhasan):
Bentuk sagata ini berisikan pengungkapan isi hati sepasang remaja yang sedang bercinta. Bentuk sagata ini yaitu:
Nyimbin iwane kodo iwane santokh nyimbin
Api kham mufakat kuti haga mufakat
Dacok kikhani kodo hakhus pai penyin-penyin
2) Dilom Sukhat (Dalam surat) :
Sagata ini biyasanya dilakukan dengan berkirim surat antara sepasang remaja untuk mengutarakan isi hati nya masing-masing.bentuknya sama dengan sagata sasimbatan di atas.
3) Dilon babah (dalam pembicaraan) :
Sagata ini diutarakan secaralangsung dalam suatu musyawarah (biasanya ketika meminang gadis).
Contoh:
Mahappun sikindua numpang ngelokkon cawa, gegoh hani sgata ni sanak.
4) Dilom dawakha :
Sagata ini merupakan pemberitahuan kepada gadis atau keluarganya, bahwa ada seseorang bujang akan berkunjung/bertandang. Biasanya sagata ini dilakukan dihalaman rumah atau disuatu tempat.
Contoh:
Mati khebu lalubi
Suluh pu halom-halom
Jak jawoh adik kunanti
Kusansat luwah kelom


Pekon ampai pekon kham
Banjakhbatin wat suha
Kik nyak yu santokh tikham
Kik adek halok mawat


5) Sagata Ngangga Hinik :
Sagata ini dilakukan seorang bujang ketika ia akan berkunjung ketempat si gadis. Setelah ia berada disamping/di halaman atau belakang rumah si gadis, ia memberi kode dengan menyalakan korek api, sinar baterai atau memetik jari jempol dan telunjuk (
methek). Ini dilakukan berkali-kali sampai ada balasan bahwa si gadis bersedia untuk ditemui atau orang tuanya memberitahukan bahwa si gadis tidak dirumah atau sakit.
Contoh :
Kota dalom pekon lom
Khang laya batukhaja
Ku bidi kelom-kelom
Niat haga putungga


6) agata Nangguh (Pamitan):
Bentuk pantun ini disampaikan oleh gadis secara bergantian pada saat pertemuan dalam suatu kegiatan perkawinan. Kelompok gadis ini terbagi dua, yaitu kelompok gadis tuan rumah/muli baya dan kelompok gadis tamu/muli kawakhi.
Contoh :
Awal pembukaan :
Tuan rumah :
Sikop buhinjang kawai
Ali-ali dijakhi
Kawakhi ampai sampai
Api kabakh ni dudi
Tamu :
Sikop buhinjang kawai
Ali-ali dijakhi
Selamat pakhda munyai
Khena kabakh kham dudi


Saat gadis tamu akan pulang :
Tamu :
Kham pulipang betik
Andana ti takhima
Hanekan si ti kanik
Ngahakhap kilu khila
Tuan Rumah :
Ganta kodo kham lipang
Tekhima kasih siya
Hanekan si ti hiding
Mak luwah kimak khila
7) Sagata Salayuh :
Bunyi sagata ini menyatakan bagi pendengarnya karena bahasa dan kata katanya tidak teratur dan kasar berupa sindiran-sindiran kasar.
Contoh :
Khadu lohot ne mak ku
Iya cawa jama bapak
Enggok nyak ngamantu
Kik muli kicut pudak
8) Sagata Ijah Tawai :
Sagata ini berisi nasehat, ajaran dan pendidikan.
Contoh:
Wat dabingi dawah
Bukti uwat ni Tuhan
Dikhi kham kecah-kecah
Munggak medoh bu iman[2]




B. Tujuan
Untuk mempertahankan adat biasanya dalam acara atau kegiatan:
a. Akikah
b. Sunatan
c. Perkawinan
d. Kewafatan
e. Saat-saat setelah Wafat[3]


C. Fungsi dan Kegunaan
Segata dalam kehidupan masyarakat Lampung memiliki beberapa fungsi yaitu:
1. Digunakan sebagai ungkapan isi hati kepada seseorang (dari sibujang kepada si gadis atau sebaliknya).
Dijadikan alat penghibur pada suasana bersantai atau dijadikan alat penghilang kejenuhan
.Dijadikan Pelengkap acara cangget tarian adat (dilingkungan masyarakat Lampung pepadun).
4. Sebagai sarana pendidikan.
5. Untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan.
6. Sebagai sarana pembuka dan penutup suatu acara.






BAB III
KESIMPULAN


A. Kesimpulan
Segata yaitu sastra lampung yang berbentuk puisi yang tiap baitnya terdiri dari 4 baris, dan bersajak akhir abab.
Untuk mempertahankan adat biasanya dalam acara atau kegiatan: marhabah, akikah, sunatan, perkawinan, kewafatan, saat-saat setelah wafat.
Segata dalam kehidupan masyarakat Lampung memiliki beberapa fungsi yaitu: Digunakan sebagai ungkapan isi hati kepada seseorang (dari sibujang kepada si gadis atau sebaliknya), Dijadikan alat penghibur pada suasana bersantai atau dijadikan alat penghilang kejenuhan, Dijadikan Pelengkap acara cangget tarian adat (dilingkungan masyarakat Lampung pepadun), Sebagai sarana pendidikan, Untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, dan Sebagai sarana pembuka dan penutup suatu acara.
Ditinjau dari isinya sagata ada 5 macam yaitu: Segata Ngebabang ( pantun anak-anak), Segata Buhaga (pantun percintaan), Segata Nangguh (pantun ngebuka atau penutup kegiatan), Segata Lalagaan (pantun berolok-olok atau kocak), Segata Nyindekh (pantun sindiran), Segata Hehiwang (pantun duka cita).

Baiklah, jadi mungkin sementara materi kita cukup sampai disini, jika ada yang kurang paham silahkan kalian tanyakan dikolom komentar ya, trimkasih..

42 komentar:

  1. Nama : Vania Zetri Sihotang
    Kelas: 7F
    Absen: 25

    BalasHapus
  2. Nama: Berlian Aghanata
    Kelas: 7F
    Absen: 02
    Hadir

    BalasHapus
  3. Nama : Samuel Christopher Kesuma
    Kelas : 7F
    Absen : 19
    Hadir

    BalasHapus
  4. Nama : Martin A.H Siregar
    Kelas: 7E
    Absen: 24

    BalasHapus
  5. Nama: Eleonora Iona Prasetyo
    Kelas: 7F
    Absen: 05
    Hadir

    BalasHapus
  6. Nama RENACIO sean RAPHAEL kelas 7F absen 18

    BalasHapus
  7. Serene Widyawati Nissi Supriyadi
    7F/22
    Hadir

    BalasHapus
  8. Nama Granuel kris aro waruwu
    Kelas 7E
    Absen 17

    BalasHapus
  9. Hallo kok baru 9 org ya.. yg lain kmn nih.. 😊

    BalasHapus
  10. Nama : Feby Natalie
    Kelas : 7E
    Absen : 14
    Hadir

    BalasHapus
  11. Nama:FD.ZEFANYA RATU CITRAHAYI
    Kelas : 7E
    Absen : 13
    Hadir

    BalasHapus
  12. Nama:Dyonisius fiorentino odneil mandalahi
    Kelas:7E
    ABSEN:09

    BalasHapus
  13. Nama:Mark Stevanio Silitonga
    Kls:7e
    Absen:23

    BalasHapus
  14. Nama: Elihu Giri Wicaksana
    Kls:7E
    Absen:11
    Hadir

    BalasHapus
  15. Nama:FRANSISKUS DWI JULYANTO
    Kelas:7F
    Absen:06
    Hadir

    BalasHapus
  16. Nama : Christalie Keyzhia Sudarma
    Kelas :7E/8
    Hadir

    BalasHapus
  17. Nama:Celine Veronika Turnip
    Kelas:7f
    No Absen:3
    Hadir

    BalasHapus
  18. Nama: Gressela Simarmata
    Kelas : 7F
    Absen : 10
    Hadir

    BalasHapus
  19. Nama :Julian Fernando
    Kelas :7E
    Absen :20
    Hadir

    BalasHapus
  20. Nama: lovetara Felincia
    Kelas: 7E
    Absen: 23
    Hadir

    BalasHapus
  21. Nama : Gloria Florencia Gultom
    Kelas : 7E
    Absen : 16
    Hadir

    BalasHapus
  22. Nama: Gideon Wilson H. Simarmata
    Kelas : 7F
    Absen : 9
    Hadir

    BalasHapus
  23. Nama : Maria Sindi Cahyani
    Absen : 21
    Kelas 7d
    Hadir

    BalasHapus
  24. Nama:Edward Nathael Kurniawan
    Kelas:7D
    Absen:8
    Hadir

    BalasHapus
  25. Andreas caisar putra purnomo
    7D/02
    Hadir

    BalasHapus
  26. Arlando Daniel Saragih
    7D/4
    Hadir

    BalasHapus
  27. Aaron Nichollsen Susanto
    7D/1
    Hadir

    BalasHapus
  28. Arlando Daniel Saragih
    7D/4
    Hadir

    BalasHapus
  29. Nama:Rafael valerino .g
    Kelas:7D/26
    Hadir

    BalasHapus
  30. Nama:GREGORIUS RASTRA PANGESTU
    kelas:7D/12

    BalasHapus
  31. Nama: Fahri ezza fadhila
    Kelas : 7D
    Absen : 09
    Hadir

    BalasHapus
  32. Nama: Jhohanna Eka Paramita
    Kelas:7D
    Absen:15
    Hadir

    BalasHapus
  33. Nama : Fredericha Trysya Marchelina
    Kelas: 7F
    Absen: 07
    Hadir

    BalasHapus
  34. Nama : Gressela Simarmata
    Kelas : 7F
    Absen : 10
    Hadir

    BalasHapus
  35. Nama: Fahri ezza fadhila
    Kelas : 7D /09
    Hadir

    BalasHapus
  36. MARIA SINDI CAHYANI absen 21 Kelas7d

    BalasHapus
  37. R. A. Gabriella Raditha Hidayat
    7D / 27

    BalasHapus
  38. Jhohanna Eka Paramita
    15 7D

    BalasHapus